Kuliah dengan Bahasa Turki: Tantangan Seru Menaklukkan Bahasa Akademik
Kuliah di luar negeri adalah mimpi banyak orang, dan ketika mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi di Turki, tentu saja sangat bersemangat. Namun, siapa sangka perjuangan sesungguhnya baru dimulai setelah tiba di sini. Meski sudah menempuh pendidikan bahasa Turki selama satu tahun penuh di kelas persiapan, ternyata itu belum cukup. Berbicara dalam bahasa Turki sehari-hari memang bisa dikuasai dengan baik—mungkin bahkan bisa dibilang perfect. Tapi, ketika berhadapan dengan bahasa akademik di kelas, semuanya berubah menjadi lebih rumit.
Bahasa Turki Akademik: Tantangan yang Tiada Habisnya
Saat pertama kali masuk kelas dengan bahasa pengantar sepenuhnya dalam bahasa Turki, rasanya seperti dilempar ke laut tanpa pelampung. Memahami sebagian besar percakapan sehari-hari memang bisa dilakukan dengan lancar, tapi begitu dosen mulai menggunakan istilah-istilah akademik, apalagi bahasa yang diwarnai dengan istilah filosofis atau konsep yang abstrak, teman-teman mungkin langsung merasa tersesat. Seperti halnya bertemu profesor yang lebih sering menggunakan bahasa para filsuf ketimbang bahasa manusia biasa, semua kata yang keluar dari mulut mereka seakan mengandung makna yang begitu dalam, sulit untuk dicerna.
Bukan hanya soal memahami materi kuliah, tapi juga menghadapi rasa panik setiap kali dosen mulai mengarahkan pertanyaan kepada mahasiswa. Dengan hanya 7 orang di kelas, peluang dipanggil untuk menjawab pertanyaan cukup besar. Saat itu, detak jantung sering kali berdebar lebih cepat, dan entah mengapa lidah tiba-tiba terasa kaku. Rasanya seperti ada penghalang besar antara apa yang ingin disampaikan dengan kemampuan untuk merangkai kata dalam bahasa Turki akademik.
Sering kali muncul rasa malu dan kecewa pada diri sendiri. Bagaimana mungkin setelah 5 tahun tinggal di Turki, masih ada kesulitan dengan bahasa akademik? Apalagi saat melihat teman-teman Turki yang berbicara dengan lancar, diskusi panjang lebar tanpa kesulitan, rasanya seperti tertinggal jauh di belakang. Namun, dari semua kesulitan ini, kita bisa belajar untuk terus berusaha dan mencari cara untuk meningkatkan kemampuan.
Tips Mengatasi Kekakuan Berbicara di Kelas dengan Bahasa Turki
Berdasarkan pengalaman, berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu teman-teman agar tidak kaku saat berhadapan dengan bahasa Turki akademik di kelas:
1. Persiapkan Diri Sebelum Kelas
Pelajari Materi Sebelumnya: Jangan hanya datang ke kelas tanpa persiapan. Baca materi yang akan dibahas sebelumnya dan catat istilah-istilah yang belum dipahami. Cari artinya, lalu coba pahami konteksnya. Hal ini akan membantu lebih siap ketika dosen mulai mengajukan pertanyaan.
Siapkan Kalimat Kunci: Jika sudah tahu topik yang akan dibahas, siapkan beberapa kalimat atau jawaban sederhana yang bisa digunakan. Ini akan membantu saat harus menjawab tanpa harus berpikir terlalu lama.
2. Tingkatkan Kosakata Akademik
Membaca Jurnal dan Artikel: Mulailah membaca jurnal dan artikel dalam bahasa Turki untuk memperluas kosakata akademik. Fokus pada istilah-istilah yang sering digunakan dalam bidang studi.
Gunakan Aplikasi atau Kamus Online: Ada banyak aplikasi yang bisa membantu mempelajari kata-kata baru, seperti Tureng atau Sesli Sözlük. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk mempelajari kata baru.
3. Praktik dengan Teman Seangkatan
Diskusi di Luar Kelas: Ajak teman sekelas untuk berdiskusi tentang materi kuliah di luar kelas. Ini akan memberi kesempatan untuk mempraktikkan kosakata akademik dalam suasana yang lebih santai dan tanpa tekanan.
Minta Umpan Balik: Jangan ragu untuk meminta umpan balik dari teman Turki tentang cara berbicara. Mereka biasanya lebih paham dan bisa membantu mengoreksi kalimat yang kurang tepat.
4. Jangan Takut Salah
Salah satu hal yang membuat kaku adalah takut membuat kesalahan. Ingat, tidak apa-apa salah. Dosen dan teman-teman pasti memahami bahwa bahasa Turki bukan bahasa ibu. Setiap kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
5. Gunakan Teknik Pernapasan untuk Menenangkan Diri
Saat merasa gugup, ambil napas dalam-dalam dan keluarkan perlahan. Teknik pernapasan ini dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi ketegangan saat berbicara di depan umum.
6. Ikut Kursus Bahasa Turki Lanjutan
Jika memungkinkan, ikuti kursus bahasa Turki tingkat lanjut atau khusus bahasa akademik. Banyak universitas menawarkan kelas tambahan untuk mahasiswa internasional yang ingin meningkatkan keterampilan bahasa mereka.
Kesimpulan
Perjalanan belajar di Turki memang penuh dengan tantangan, terutama dalam hal beradaptasi dengan bahasa akademik. Namun, justru dari kesulitan inilah kita belajar dan tumbuh. Jangan menyerah hanya karena merasa kesulitan di awal. Dengan latihan terus-menerus dan kepercayaan diri, perlahan tapi pasti, teman-teman akan merasa lebih nyaman dan lancar dalam menggunakan bahasa Turki akademik.

Komentar
Posting Komentar