Friday, November 20, 2020

Rencanakan Masa Depanmu (Impian sang anak pungut yang mengembara hingga ke Turki)

   

    Ok perkenalan dulu boleh, nama saya Winda Trimelia Utami, menamatkan pendidikan S1 di Universitas Negeri Padang jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini pada tahun 2018 di bulan November.  Sekarang sedang menempuh pendidikan S2 di Cukurova University, Adana Turkey. Mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Turki di tahun 2019, dan harus mengikuti kelas bahasa turki selama setahun, sehingga saya baru memulai kuliah S2 nya sekarang.

Istanbul Turkey


   24 tahun lalu, tepatnya 13 Mei 1996 saya dilahirkan disebuah pelosok desa bernama Pungut Mudik tepatnya di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Sesuai judul "anak pungut" dimana artinya saya berasal dari desa bernama Pungut, bukan anak yang dipungut XD..... Desa yang baru saja bisa menikmati jaringan telepon dan internet tepat setelah saya sampai di Turki tahun lalu (2019). akses jalan yang sulit juga menyebabkan desa ini dulunya sering disebut pelosok, meskipun sebenarnya setiap harinya jalanan kita lumayan ramai dengan kendaraan bermotor karena memang satu-satunya penghubung desa tetangga dengan Renah Pemetik yang merupakan salah satu pusat ekonomi masyarakat kerinci.

Desa Pungut Mudik


    lahir dari keluarga biasa sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara (yes I am the last one), mak dan pak (panggilan untuk ayah dan ibu) hanya seorang petani biasa dengan pendapatan pas-pasan bahkan dari cerita beliau kita pernah berada dalam posisi sangat bawah ketika saya masih kecil. Onang (begitu saya memanggil kakak pertama saya) adalah seorang guru di SMP tempat saya belajar dulu, tidak jauh dari rumah kita, dan Uni (kakak kedua saya) juga adalah seorang guru di SD tidak jauh dari tempat kakak pertama saya mengajar.keduanya sudah menikah dan masing-masing memiliki sepasang putra dan putri yang cerdas dan inshaallah akan lebih hebat dari saya :*.



    Menghabiskan masa kecil hingga SMP di desa tercinta. SD NO 202/III  (sekarang SD 145/III Pungut Mudik), dan SMP negeri 32 Kerinci tepatnya di jalan raya Pungut Tengah. tahun 2011 saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan menengah atas di SMKN 3 Kota Sungai Penuh dengan jurusan "Tata Boga". dan pada tahun 2014 lulus SBMPTN di Universitas Negeri Padang dengan jurusan PGPAUD. Yeah i know u r gonna say "nggak nyambung" (nanti saya ceritakan lain waktu kenapa bisa begitu). 

Wisuda UNP 2018


    Dengan latar belakang keluarga dan pendidikan yang biasa saja ini tidak menghalangi saya mempunyai mimpi yang besar. Saya baru berani menuliskan mimpi-mimpi saya di atas kertas ketika berada di bangku kuliah, terinspirasi oleh seorang senior saya, dimana beliau juga berasal dari keluarga biasa namun bisa mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar ke korea selatan. Sejak saat itu saya mulai menuliskan rencana hidup saya, mulai dari rencana harian hingga tahunan, dan menuliskan mimpi-mimpi saya di atas kertas dan menempelkannya ditempat yang sekiranya bisa saya lihat setiap hari. Dinding kos saya adalah korbannya, sehingga bukan hanya saya, teman-teman juga saya persilakan untuk membacanya sambil di aminkan (tak jarang ada yang mencemooh). 

salah satu contoh rencana mingguan dan bulanan saya


 Saya yakin hal yang mustahil bisa terjadi karena izin Allah, apalagi hal yang sulit. Saya memang tidak cerdas dengan IPK yang biasa saja. Saya mengakalinya dengan memperbanyak kegiatan dan organisasi sosial. Saya juga mengililingi diri saya dengan orang-orang yang bisa memberi nilai positif bagi saya, orang-orang yang memiliki mimpi dan visi yang sama dengan saya. Berani mencoba hal baru dan tidak takut gagal adalah hal yang saya tanamkan dalam diri saya. ketika gagalpun saya selalu ingatkan diri saya sendiri bahwa orang sukses diluar sana adalah orang yang dulunya gagal berkali-kali. Dan hal yang paling penting adalah restuu dan doa dari kedua orang tua, bukankah ridho Allah itu tergantung ridhonya orang tua ?

kelilingi dirimu dengan orang-orang yang memiliki visi yang sama
(foto bersama mahasiswa pertukaran dari thailand dan philipina)
padang mangatas


    Mimpi yang saya tuliskan dulu satu persatu tewujud, walaupun ada beberapa mimpi yang tidak terwujud namun Allah gantikan dengan hal lain yang lebih baik untuk saya. Saat itu mimpi yang paling tidak mungkin untuk terwujud bagi saya adalah kuliah di luar negeri, kendalanya adalah saya tidak bisa berbahasa inggris dengan nilai IPK yang tidak terlalu memuaskan, namun Allah lagi-lagi membuat saya jatuh cinta dengan rencanya yang luar biasa. Mulai dari harus Praktik lapangan di TK yang bahasa pengantarnya adalah bahasa inggris yang memaksa saya harus belajar bahasa inggris sambil mengajar disana, mendapatkan kesempatan untuk pertukaran pelajar di Philipina, hingga mendapatkan kesempatan untuk bergabung sebagai pengurus kelas bahasa turki meskipun saat itu belum bisa berbahasa turki. Begitulah Allah mengantarkan saya pada mimpi utama saya yaitu kuliah ke luar negeri.

    Dengan keinginan yang luar biasa 3 bulan setelah wisuda saya beranikan diri saya untuk mendaftar beasiswa Turki, dengan informasi yang saya dapatkan dari google, youtobe, dan para awarde. Pertama kalinya saya mendaftar beasiswa yang bahkan saya sendiri tidak yakin bisa lulus dengan jutaan pendaftar dari seluruh dunia. Ada kurang lebih 6000 pendaftar dari indonesia dan hanya sekitar 83 orang yang lulus hingga tahap akhir dari semua jenjang s1, s2, dan s3. Masih terasa seperti mimpi memang saya bisa menjadi salah satu dari penerima beasiswa ini. 

Bersama teman-teman dari berbagai negara (Adana-Turkey)


    Masa depan itu kita yang ciptakan sendiri, siapa dirimu sekarang adalah hasil dari apa yang kamu lakukan dimasa lalu. Saya tidak cerdas, hanya saja saya sudah merencanakan masa depan saya jauh sebelum saya berada diposisi sekarang ini. Saya punya mimpi dan saya yakin seyakin-yakinya bahwa Allah itu maha kuasa sehingga saya tidak pernah menyerah akan mimpi saya.  Dalam Drama Korea "the great queen Seondeok" ratu seondeok pernah berkata yang kurang lebih berbunyi seperti ini "orang-orang besar pasti dulunya mempunyai mimpi". Bagaimana ? apakah teman-teman punya mimpi ?... impian yang ingin sekali teman-teman wujudkan. "RENCANAKAN MASA DEPANMU"

No comments:

Post a Comment